POTENSI PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH

Authors

  • Asep Hasanudin Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Anis Ainun Falah Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Alya Maulidia Ginanjar Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Atika Putri Firman Sari Gulo Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Erwan Herwandi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Helda Shafira Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Irfan Muhammad Ramdhani Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Isti Safitr Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Mahira Maharani Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Muhammad Faisal Armani Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Revi Triliun Subrata Fakultas Hukum Universitas Suryakancana
  • Shiva Wymaila Gumanty Fakultas Hukum Universitas Suryakancana

Abstract

With the implementation of regional autonomy and fiscal decentralization policies have increased the role and responsibility of local governments in managing development and improving the welfare of its people. As a consequence of the increasingly large assignments and responsibilities of regional heads, regional heads have been given sources of funding which continue to increase significantly from year to year, either through transfer schemes or the handover of regional taxation authority and regional levies. Regional autonomy under Law Number 22 Year 1999 contains fundamental changes, including broad, real and responsible autonomy, lack of central government interference with regional governments, flexibility in the implementation of regional autonomy and a financial balance between the center and the regions. which is more fair and objective.

Keywords: Regional autonomy from an economic perspective.

References

A. Buku

Mardiasmo dan Kirana Jaya, Wihana, 1999, Pengelolaan Keuangan yang Berorentasi pada

Kepentingan Publik, Yogyakarta: Kompak STIE yo.

Mardiasmo, 2002, Akuntansi sector Publik, Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sumodiningrat, Gunawan, 1999, Pemberdayaan Rakyat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

M. Rendi Aridhayandi, 2019, Otonomi Daerah dan Desentralisasi, Jawa Barat: Mulya

Bookstore

B. Peraturan Perundang-Undangan

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah

_______________, Undang-Undang No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Daerah antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

C. Internet

https://nasional.sindonews.com/berita/1285969/18/problematika-otonomi-daerah-zaman-now

Downloads

Published

2020-09-30