https://jurnal.fhukum.unsur.ac.id/index.php/jma/issue/feed 2020-03-16T13:28:49+07:00 M. Rendi Aridhayandi mrendiaridhayandi@unsur.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Mahasiswa dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Suryakancana merupakan hasil penelitian (<em>research papers)</em> baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.</p><p><strong>Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penulis:</strong></p><ol><li>Naskah yang dikirim untuk dipastikan bebas dari <em>plagiarism </em>(pengelola akan melakukan pengecekan dengan menggunakan alat <em>Plagiarism Checker X</em>) dengan maksimal hasil cek <em>plagiarism </em>≤ 25%;</li><li>Naskah belum diterbitkan pada jurnal/media lain dibuktikan dengan membuat surat pernyataan (bermaterai);</li><li>Pengelola menggunakan tools <em>Grammarly;</em></li><li>Artikel yang dimuat akan dipublikasikan mendapat pemberitahuan oleh pengelola serta dapat diakses secara <em>online</em>;</li><li>Artikel yang tidak dimuat akan mendapat pemberitahuan oleh pengelola dan dikembalikan naskahnya melalui email penulis.</li></ol><p>Ruang lingkup dalam jurnal ini :</p><p>1. Hukum Pidana<br />2. Hukum Perdata<br />3. Hukum Tata Negara / Hukum Administrasi Negara</p><p>Penulis mengirimkan naskah melalui:<br /><strong><a href="/jma/">https://jurnal.fhukum.unsur.ac.id/jma/<br /></a></strong><em>E-mail </em>: <a href="mailto:jurnalfakultashukum.himbi@gmail.com">jurnalfakultashukum.himbi@gmail.com</a></p><p>alamat di Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Jl. Pasir Gede Raya Cianjur, Telp. (0263) 262773, Fax. (0263) 284754.</p> https://jurnal.fhukum.unsur.ac.id/index.php/jma/article/view/433 2020-03-16T13:28:49+07:00 Yemi Nurohmah yeminurohmah74@gmail.com Henny Nuraeny jmj.fh.unsur@gmail.com Yudi Junadi jmj.fh.unsur@gmail.com

<p><em>The execution of the death penalty in Indonesia is still a debate because it violates human rights, especially the right to life which is part of Jus Cogens. Apart from the debate, the Indonesian Criminal Law system regulates the execution of the death penalty based on the Decision of the Constitutional Court Number 2-3/PUU-V/2007 which states that the death penalty does not conflict with constitutional. The factors underlying the delay in the execution of the death penalty in Indonesia are still given other legal remedies, they are (1) Clemency; (2) Judicial Review. The efforts made by the Indonesian Government for minimizing the implementation of the death penalty are the issuance of the death penalty from the basic penalty to be a special criminal (exempt).</em></p><p><strong><em>KEYWORDS :</em></strong><em> Death Penalty; Human Rights; Jus Cogens; Right to Life. </em></p>

2020-03-16T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2019 Jurnal Mahasiswa dan Alumni